OGAN ILIR – Baranewssumsel.com, Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, dengan tegas membantah pemberitaan yang menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir memiliki utang kepada BPJS Kesehatan sebesar Rp18 milyar.
Dalam pidatonya pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Kabupaten Ogan Ilir di Gedung Paripurna DPRD Ogan Ilir, Panca menegaskan bahwa pemberitaan tersebut telah dipelintir sedemikian rupa.
“Pemkab Ogan Ilir tidak pernah berutang kepada BPJS. Yang terjadi adalah permintaan BPJS untuk pembayaran sebesar Rp45 miliar, sementara kemampuan Pemkab OI hanya Rp25 miliar. Dana tersebut kami fokuskan untuk masyarakat kurang mampu,” jelasnya.
Menurutnya, langkah ini akan lebih efektif untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
“Saya bupati yang dipilih oleh masyarakat, saya lebih tahu apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, khususnya di Ogan Ilir. Fokus kami adalah memastikan pelayanan kesehatan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, terutama yang ada di pelosok,” singkatnya Panca.
Sementara, Edwin Cahya saat diwawancarai awak media mengatakan, yang jelas kita patut bersyukur. Dan dari rangkaian kegiatan ini kita kembali ke kilas balik bagaimana Ogan Ilir oleh generasi sebelumnya penuh perjuangan tidak mudah untuk mendirikan Kabupaten ini.
Edwin Cahya meyakini, yang jelas hari ini kita berharap dengan usia yang ke-21 tahun, tentu bukanlah usia yang muda untuk kabupaten ini bisa membawa kebersamaan untuk membangun Kabupaten Ogan Ilir.
Terkait BPJS tadi Pj Gubernur Sumsel sudah mengeluarkan statement bahwa nanti Pemkab dan Pemprov akan duduk bareng bersama BPJS untuk membuat permasalahan ini terang benderang.
“Kita berdoa saja, agar apa yang disampaikan Pj Gubernur tadi menjadi kado ulang tahun bagi masyarakat Ogan Ilir. Dan besar harapan kita agar masyarakat Ogan Ilir memiliki kesejahteraan yang lebih tinggi dari hari ini”, pungkasnya Edwin. Fc
Fc